PAMERAN SENI RUPA - Seputar Seni dan Kebudayaan PAMERAN SENI RUPA ~ Seputar Seni dan Kebudayaan

Minggu, 29 Januari 2017

PAMERAN SENI RUPA


Dalam hal ini pameran memiliki arti yang penting bagi siswa yakni sebagai kegiatan penyajian visual untuk menyampaikan ide kreatifnya kepada khalayak umum.

Melalui apresiasi dari khalayak umum, karya seni yang ditampilkan akan mendapat penilaian, perhargaan, tanggapan, respon atau kritikan sehingga dapat meningkatkan kualitas karya berikutnya.

Pameran karya seni rupa tidak hanya dilakukan oleh para seniman besar saja, namun saat ini sudah banyak seniman cilik yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau sekolah.

Pameran kelas atau sekolah merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa

Jenis-Jenis Pameran

Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pameran bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

  1. Pameran periodik yakni pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali.
  2. Pameran insidental yakni pameran yang diselenggarakan jika diperlukan sehingga waktunya tidak bisa ditentukan.
  3. Pameran permanen yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya, pameran di museum.


Unsur-Unsur Perlengkapan Pameran Seni Rupa

Unsur-unsur perlengkapan dalam pameran seni rupa sebagai berikut.
  1. Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
  2. Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  3. Dekorasi yakni perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah.
  4. Sound system yakni sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
  5. Label karya digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
  6. Katalog yakni lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
  7. Buku tamu yang diisi oleh pengunjung pameran.
  8. Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.

Fungsi Pameran Seni Rupa

Pameran memiliki fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan memenuhi kebutuhan batil dan emosional masyarakat adapun fungsi pameran seni rupa berikut ini.
  • Saranna Edukasi yaitu pameran mendidik siswa pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
  • Sarana Apresiasi yaitu Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut, proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
  • Sarana Prestasi yaitu pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
  • Sarana Rekreasi yaitu Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran, untuk membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi pameran seni.

Tujuan Pameran Seni Rupa

Pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial dan kemanusian.
  • Tujuan sosial ialah karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial.
  • Tujuan komersial ialah pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang dipamerkan terjual.
  • Tujuan kemanusiaan ialah demi kepnetingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
Pameran di sekolah memiliki tujuan utama yakni untuk mendapat apreasiasi dan tanggapan dalam pengunjung dengan tujuan meningkatkan tujuan berkarya dan peningkatan wawasan seni rupa.
Share:

1 komentar:

  1. Sands Casino Resort & Spa Announces $1.8M
    SAN JOSE (AP) — septcasino Sands Resorts, Inc. kadangpintar (NASDAQ:SAS) today announced the $1.8 million purchase of the 메리트 카지노 San Jose Sands Casino Resort & Spa in

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages