Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
1.
Hue, adalah istilah yang digunakan
untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
2.
Value, adalah dimensi kedua atau
mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih
hingga hitam.
3.
Saturation/Intensity, seringkali
disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau
suramnya warna.
CMYK
adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga sering
disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna
berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) yang
umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Jadi
untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang relatif sempurna
dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat
tinta tersebut disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah tinta yang dipergunakan
untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu
Pada
tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik
dan psikis. Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau,
biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau
muda, hijau tua, biru tua dan nila.
Munsell
mendefinisikan warna dalam 3 dimensi warna yaitu :
- Hue, merupakan nama-nama warna. Identifikasi warna dapat dikenal dengan mudah karena dengan namanya warna dapat dibedakan antara satu unsur dengan lainnya, misalnya adanya nama warna merah berarti dapat dibedakan dengan warna kuning, hijau, atau biru.
- Value (Achormatic), yaitu tingkatan atau urutan kecerahan suatu warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkat kecerahan warna, misalnya ia akan membedakan warna merah murni dengan warna merah tua (gelap) atau dengan warna merah muda (terang). Tingkatan nilai yang biasa digunakan adalah sembilan tingkat mulai dari tingkatan tercerah, yaitu putih, melalui deretan abu-abu, sampai pada tingkatan tergelap, yaitu hitam.
- Chroma, yaitu suatu hal yang menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar warna dan kemurnian warna.
Warna
primer adalah merah, kuning, hijau laut, dan biru. Warna sekunder adalah hijau
daun, turquios, dan merah ungu.
4)
Schopenhauer/Goethe Weighted Color System
Lingkaran
warna didasarkan pada pigmen atau subtractive primaries. Struktur ini terdiri
dari dua segitiga sama sisi yang saling tumpang tindih. Segitiga tegak warna
primer, sementara segitiga terbalik adalah warna sekunder
5)
Substractive Color System
Warna
substractive adalah warna yang berasal dari pigmen. Warna pokok substractive
adalah cyan, magenta dan kuning (yellow), yang dikenal dengan model warna CMY.
Dengan cara mencampur warna-warna pokok ini, kita dapat memperoleh warna lain
diluar ketiganya. Berbagai kombinasi percampuran tersebut antara lain :
-
Pigmen kuning dicampur cyan
menghasilkan warna hijau
-
Pigmen magenta dicampur kuning
menghasilkan warna oranye
-
Pigmen cyan dicampur magenta
menghasilkan warna violet
-
Pigmen kuning dicampur magenta dan
cyan menghasilkan warna hitam.
6)
Additive Color/RGB Color System
Warna
additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna
pokok additive terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru)
yang disebut dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan
jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih.
-
Kombinasi antara dua warna primer akan
menghasilkan warna sekunder.
-
Biru dipadukan dengan merah
menghasilkan warna magenta
-
Merah dipadukan dengan hijau
menghasilkan warna kuning
-
Hijau dipadukan dengan biru
menghasilkan warna cyan
-
Biru dipadukan dengan merah dan hijau
menghasilkan warna putih.
Banyak
orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini
dijelaskan tentang karakter dan simbolisasi dari beberapa warna yang sering
digunakan dalam desain.
- 1) Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.
- 2) Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
- 3) Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya,keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
- 4) Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
- 5) Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
- 6) Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
- 7) Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.
Kesimpulan
Warna
dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman
indera pengelihatan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya
yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata
(retina) kita hingga terlihatlah warna.
lihatlah vidio dibawah ini :
lihatlah vidio dibawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar